Seorang ibu,Ny Andrews, mengunjungi makam anak perempuannya, Joyce, yang meninggal usia 17. Menurut Ny Andrews, dia tidak melihat hal-hal aneh saat mengambil gambar makam anaknya. Namun hasilnya sungguh mencengangkan, karena di foto itu ada anak kecil yang tampak gembira bermain di makam anaknya. Sepertinya hantu anak kecil itu tahu keberadaan Ny Andrews, buktinya, saat ny Andrews memotret bocah hantu itu menghadapkan wajahnya ke camera.Apakah hal itu terjadi karena double exposure? Ny Andrews mengatakan, tidak ada anak kecil saat dia mengambil foto makam, dia juga tak kenal siapa anak itu. Ia mengatakan, tak percaya itu hantu putrinya sebagai seorang anak.
Yang jadi pertanyaan, sedang apa hantu gadis kecil itu di antara kobaran api? Ternyata, tahun 1677 di kawasan Wem itu, pernah terjadi kebakaran hebat yang meludeskan banyak rumah yang terbuat dari kayu. Konon, api tersebut disebabkan olah seorang gadis Jane Churm, 14 tahun, yang ceroboh menggunakan lilin.Churm termasuk korban yang tewas dalam kebakaran tersebut, dan ternyata hantunya masih gentayangan di sekitar situ.Tapi apakah sosok gadis kecil dalam foto itu adalah hantu atau bukan, sulit dipastikan. Ataukah hanya sekumpulkan asap kebakaran yang berbentuk seperti seorang gadis yang kebetulan di lokasi tersebut pada masa lalu juga pernah terbakar dan menelan korban jiwa. Ini memang aneh, tapi hal-hal yang jauh lebih aneh dari ini banyak terjadi du dunia, bukan?
Foto ini sempat menggerkan Angkatan Udara Inggris dalam Perang Dunia I. Freddy Jackson, seorang montir skwadron I, Royal Air Force, yang pada masa tugasnya melayani HMS Daedalus, tewas terhantam baling-baling pesawat pada tahun 1919. Dua hari kemudian, ketika para anggota skwadron berfoto bersama, hasilnya, wajah Freddy terpampang di foto itu. Dia tampak tersenyum di samping telinga temannya. Semua temannya tahu itu adalah Freedy.
Rumorsnya, Dorothy, sebelum menikahi Charles, adalah kekasih Lord Wharton. Charles mencurigai ketidaksetiaan Dorothy. Walaupun menurut catatan Dorothy dikubur pada 1726, namun ada kecurigaan bahwa pemakaman itu palsu, karena sebenarnya Charles telah mengurung istrinya di tempat tersembunyi di rumah tersebut, sampai akhirnya wanita itu meninggal beberapa tahun kemudian. Kemudian, hantu Dorothy itulah yang kerap gentayangan di rumahnya.
Archie Bunker dikenal sangat mencintai kursinya. Dia biasa menghabiskan banyak waktu untuk duduk di kursi kesayangannya itu. Dia tidak memperbolehkan siapa pun duduk di sana. Dia meninggal tahun 1891. Pada saat itu, seorang juru potret mengambil foto ruang perpustakaan di mana kursi Bunker berada. Sementara seiisi rumah tengah berada di pemakanan Lord Combermere yang jaraknya 4 mil dari sana. Saat juru potret mengambil gambar kursi itu, dia terkejut melihat ada seorang laki-laki duduk di sana. Kepala dan lengan lakii-laki itu terlihat jelas. Keisi rumah itu, meyakini kalau itu adalah arwah dari tuannya yang sedang duduk di kursi kesayangannya.
Tahun 1959 Mable Chinnery pergi ke kuburan untuk mengunjungi kubur ibunya. Dia mengambil beberapa gambar makam ibunya, lalu memotret suaminya yang berada seorang diri di belakang stir.. Betapa kagetnya dia ketika melihat hasil potret tersebut, ternyata ada seseorang memakai kaca mata duduk di kursi penumpang belakang. Ia yakin, siang itu tidak ada orang lain, sosok yang berada di kursi belakang itu adalah ibunya.
Ahli photo, termasuk dari Kodak, melakukan analisa terhadap klise foto dan mengatakan, klise foto itu asli. Ralph mengatakan, dirinya tak dapat menjelaskan sosok tersebut karena saat memotret tidak ada siapa pun, juga tidak ada orang yang menaiki tangga.
Ike Clanton mengatakan, kalau ada orang, mustahil dia tidak melihatnya saat mengambil potret temannya. Tapi dia tidak yakin kalau hantu itu berasal dari batu nisan. Namun mau-tidak mau ia harus mempercayainya karena foato itu sudah memperlihatkan. Sebenarnya kisah hantu-hantu gentayangan bukan hal baru dilokasi Clanton melakukan pemotretan. Begitu banyak cerita menyeramkan seputar hantu di kota itu.
Selama ini ada sekitar 100 laporan seputar penampakan hantu di sekitar sana, termasuk kasus bunyi-bunyian aneh, bola bersinar, dll. Tim ini lalu melakukan beberapa pemotretan. Hasilnya sungguh aneh, dalam foto tampak seorang gadis yang terlihat kesepian. Dia memakai pakaian putih duduk di batu nisan. Badannya seperti tembus pandang dan model pakaiannya juga model lama.
Pendeta K.F. Lord mengambil gambar altar di gerejanya di North Yorkshire, Inggris. Namun ternyata hasilnya, ada sosok tinggi besar berdiri di sana. Foto maupun klise telah diperiksa dengan seksasma oleh para pakar foto, namun mereka tidak menemukan satupun bukti bahwa foto itu telah dimanipulasi, atau karena efek tertentu. Sosok itu sangat tinggi, sekitar 9 kaki, wujudnya seperti seorang rabi di masa lalu. Namun tidak ada seorangpun tahu bahwa ada rabi seperti itu di Newby Church. Apakah ini karena efek cahaya atau hal lain??
Pada 1982, photografer Chris Brackley memotret bagian dalam Gereja St Botolph London. Hasilnya, di loteng Gereja, tampak samar samar seperti seorang wanita. Menurut Brackley, sepengetahuannya, saat foto dibuat hanya tiga orang di gereja, tapitak satu pun di antara mereka berada di loteng itu.
Rupanya ada juga yang tak mau percaya begitu saja cerita itu tanpa membuktikannya. Andy dan Debi, anak perempuan Chesney serta beberapa temannya, penasaran dan ingin ‘menguji’ ceritahantu itu. Mereka juga membuat beberapa foto. Ternyata hasilnya luar biasa, bayangan transparan yang aneh ditemukan di salah satu foto.
Keanehan baru terjadi saat Natal tahun 2000, ketika itu nenek sudah meninggal. Ketika mereka sedang melihat-lihat foto keluarga, muncul kejutan, saat melihat foto nenek, ternyata di belakangnya ada seorang laki-laki yang mirip seperti kakek.Padahal kakek ketika foto itu dibuat sudah meninggal. Anehnya, penampakan kakek dalam foto baru muncul ketika nenek telah meninggal. Ini sulit dimengerti!
Lalu muncul ide untuk memotret dua hantu itu. Ketika kapal berlayar lagi, kapten pun memotret bagian-bagian kapal di mana dua hantu itu sering menampakkan diri. Ada enam foto yang diambil. Setelah itu, kamera ditaruh di lemari besi. Ketika kapal masuk dok lagi di New York City, barulah foto-foto itu dicuci. Enam foto-foto itu sangat luar biasa, namun foto keenam sangat ‘dahsyat’ karena merekam jelas wajah dua hantu itu, yang mirip dua awak yang tewas itu.
0 komentar:
Posting Komentar